Tari jaipong merupakan seni tari yang berasal dari Jawa Barat berikut adalah beberapa informasi mengenai perkembangan sejarah tari jaipong dan juga makna dari setiap gerakannya
Sejarah asal tari jaipong
Tari jaipong merupakan tari yang berasal dari Karawang Jawa Barat yang berkembang pada tahun 60 Mulanya tari jaipong terkenal dengan nama tari banjet yang merupakan pertunjukan pertunjukan yang dipentaskan dengan gerakan tari diiringi oleh musik serta instrumen gamelan. tari ini dahulu kala dijadikan sebagai hiburan oleh rakyat, tari jaipong sendiri merupakan sebuah inovasi yang dilakukan oleh Seniman yang berasal dari Karawang kemudian digabungkan dengan pencak silat, wayang golek, topeng banjet, tarling Ketuk Tilu dan tepak topeng
Makna gerak dari tari jaipong
Setiap tari memiliki makna tersendiri sehingga tari jaipong pun demikian memiliki makna nya sendiri sebagai berikut
Gerakan cingeus
Gerakan Genius merupakan gerakan dalam tari jaipong dengan cara menggerakkan Bagian kepala dan tubuh dengan lues gerakan dari tarian ini merupakan sebuah bentuk representasi dari keluewesan seorang wanita dalam menapaki jejak kehidupan
Gerakan meliuk
Gerakan meliuk merupakan gerakan yang dilakukan oleh penari jaipong dengan cara meliukkan tubuhnya sesuai dengan alunan musik pengiring gerakan meliuk ini merupakan sebuah representasi oleh masyarakat terutama wanita Sunda dalam menghadapi problematika kehidupan
Gerakan kaki
Gerakan kaki pada penari jaipong terbagi atas tiga bagian yaitu gerak Sonteng gerak mincet dan gerak Depok. Makna dari gerakan kaki ini merupakan Suatu bentuk representasi dari sifat adaptif wanita Sunda dalam menghadapi kehidupannya
Gerakan ngagaleong
Gerakan gagal pada pertunjukan seni tari jaipong merupakan sebuah gerakan yang lebih menonjolkan gerak Dari Mata Sang Penari akan membuat sorotan mata yang tajam menuju suatu objek tertentu makna dari gerak ini yaitu adalah wanita harus berani menyuarakan pendapatnya serta pandangannya dan dapat komunikasi
Gerakan variasi
gerakan variasi adalah sebuah gerakan yang menyesuaikan tempo serta dinamika dari iringan musik. gerakan ini dapat dimulai dengan cara memperlambat tempo dan mempercepatnya namun bisa dengan cara sebaliknya gerakan ini memiliki makna bahwa kita bisa membaur dengan segala keadaan yang ada
Jenis-jenis tari jaipong
Tari jaipong sendiri memiliki berbagai jenis yang terbagi atas 3 bagian yaitu tari putri tari Putra serta tari berpasangan
Tari jaipong Putri
memiliki 4 jenis tari yaitu :
jaipong Keser Bojong tarian yang memiliki makna tentang kehidupan makna dari tarian ini juga memiliki pesan tentang adanya pergeseran nilai-nilai kehidupan
Rawayan merupakan suatu jembatan gantung yang bahan pembuatnya dari kayu ataupun bambu Namun apabila diinjak akan bergoyang tarian ini memiliki makna yang berkaitan dengan fenomena budaya
Sentralisasi merupakan tarian yang berkaitan dengan kehidupan Siang juga membawa Gambarkan proses dari perubahan perilaku baik ke arah positif maupun negatif
Kawunganten merupakan tarian yang memiliki makna dari pertahanan diri maksud dari teori yang ini adalah seorang wanita yang berlatih untuk menjaga negaranya
Tari jaipong putra
Pada tari jaipong putra memiliki perbedaan gerakan yang berupa pencak silat dan kuda-kuda salah satunya adalah penjuk bodong merupakan jenis gerakan yang memperlihatkan seorang laki-laki dengan keterampilan menari dan juga terdapat gerakan emprak yang berarti pertahanan diri seseorang laki-laki yang sedang terhimpit
Tari jaipong berpasangan
Tari ini menceritakan mengenai kisah percintaan seorang Ronggeng atau penari wanita dalam menghadapi godaan dari seorang Bajidor atau penari laki-laki contoh dari tari jaipong berpasangan adalah toka toka yaitu tarian yang saling melengkapi antara laki-laki dan perempuan